Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog
erat dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan
telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologis. Anatomi
dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi
tentang bentuk, dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik
terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis.
Integrasi, komunikasi dan Homeostasis
Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada banyak tumpang tindih fungsi sistem tubuh manusia,
serta sebagai bentuk disertai. Hal ini dicapai melalui komunikasi yang
terjadi dalam berbagai cara, baik listrik dan kimia. Dalam hal tubuh
manusia, endokrin dan sistem saraf memainkan peranan besar dalam
penerimaan dan pengiriman sinyal yang mengintegrasikan fungsi. Homeostasis adalah aspek utama berkaitan dengan interaksi dalam sebuah organisme, termasuk manusia.
Konsep Homeostatis
Kata homeostasis merujuk pada pemeliharaan ketahanan secara keseluruhan dalam tubuh. Homeostasis menstabilkan tubuh dengan mengatur lingkungan internal.
Hal ini diperlukan tubuh untuk berfungsi sebagaiman mestinya. Proses
homeostatik sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap sistem sel, jaringan, dan tubuh. Homeostasis dalam pengertian umum mengacu pada stabilitas, keseimbangan atau equilibrium. Pemeliharaan lingkungan internal yang stabil memerlukan pemantauan konstan, terutama oleh sistem otak dan saraf. Otak menerima informasi dari tubuh dan merespon dengan tepat melalui pelepasan berbagai zat seperti neurotransmiter, katekolamin, dan hormon.
Fisiologi organ individu lebih lanjut lagi berguna untuk memfasilitasi
pemeliharaan homeostasis dari seluruh tubuh misalnya Pengaturan tekanan
darah: pelepasan renin oleh ginjal yang memungkinkan tekanan darah akan stabil (Renin, Protein angiotensinogen, Sistem Aldosteron), meskipun otak membantu mengatur tekanan darah oleh hormon hipofisis dengan melepaskan Anti-diuretik (ADH). Dengan demikian, homeostasis dipertahankan di dalam tubuh secara keseluruhan, tergantung pada bagian-bagiannya.
Sistem Organ
Secara tradisional, disiplin akademik fisiologi memandang tubuh
sebagai kumpulan sistem yang saling berinteraksi, masing-masing dengan
kombinasi sendiri serta fungsi dan tujuan masing-masing. Setiap sistem
tubuh berkontribusi terhadap homeostasis sistem lain dari seluruh
organisme. Tidak ada sistem tubuh bekerja sendiri, dan kesehatan orang
tergantung pada kesehatan semua sistem tubuh berinteraksi.
Referensi (Full content): Fisiologi Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar