Sabtu, 29 Desember 2012

Kapang dan Kesehatan

Kapang
Add caption
Kapang (mould/filamentous fungi) merupakan mikroorganisme anggota Kingdom Fungi yang membentuk hifa (Carlile & Watkinson 1994). Kapang bukan merupakan kelompok taksonomi yang resmi, sehingga anggota-anggota dari kapang tersebar ke dalam filum Glomeromycota, Ascomycota, dan Basidiomycota (Hibbett et al. 2007). 

Carlile & Watkinson (1994) menyatakan bahwa jumlah spesies fungi yang telah teridentifikasi hingga tahun 1994 mencapai 70.000 spesies, dengan perkiraan penambahan 600 spesies setiap tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 10.000 spesies merupakan kapang. Menurut Moncalvo (1997) dan Kuhn & Ghannoum (2003), sebagian besar spesies fungi terdapat di daerah tropis disebabkan karena kondisi iklim daerah torpis yang hangat dan lembab yang mendukung pertumbuhannya. Habitat kapang sangat beragam, namun pada umumnya kapang dapat tumbuh pada substrat yang mengandung sumber karbon organik (Carlile & Watkinson 1994).

Kapang yang tumbuh dan mengkolonisasi bagian-bagian di dalam ruangan telah banyak diteliti. Kapang tersebut mudah dijumpai pada bagian-bagian ruangan yang lembab, seperti langit-langit bekas bocor, dinding yang dirembesi air, atau pada perabotan lembab yang jarang terkena sinar matahari. Genus kapang yang sering dijumpai tumbuh di dalam ruangan adalah Cladosporium, Penicillium, Alternaria, dan Aspergillus (Mazur et. al. 2006). Penelitian lain yang dilakukan oleh Brasel et al. (2005) menunjukkan bahwa kapang dari genus Stachybotrys juga ditemukan tumbuh di dalam ruangan. 

Kapang melakukan reproduksi dan penyebaran menggunakan spora. Spora kapang terdiri dari dua jenis, yaitu spora seksual dan spora aseksual (Carlile & Watkinson 1994). Menurut Champe et al. (1981) dan Carlile & Watkinson (1994), spora aseksual dihasilkan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan spora seksual. Spora aseksual memiliki ukuran yang kecil (diameter 1 – 10 μm) dan ringan, sehingga penyebarannya umumnya secara pasif menggunakan aliran udara (Carlile & Watkinson 1994). Apabila spora tersebut terhirup oleh manusia dalam jumlah tertentu akan mengakibatkan gangguan kesehatan (Curtis et al. 2004). 

Gangguan kesehatan yang diakibatkan spora kapang terutama akan menyerang saluran pernapasan. Asma, alergi rinitis, dan sinusitis merupakan gangguan kesehatan yang paling umum dijumpai sebagai hasil kerja sistem imun tubuh yang menyerang spora yang terhirup (Curtis et al. 2004; Mazur et al. 2006). Penyakit lain adalah infeksi kapang pada saluran pernapasan, atau disebut mikosis. Salah satu penyakit mikosis yang umum adalah Aspergillosis, yaitu tumbuhnya kapang dari genus Aspergillus pada saluran pernapasan (Soubani & Chandrasekar 2002). Selain genus Aspergillus, beberapa spesies dari genus Curvularia dan Penicillium juga dapat menginfeksi saluran pernapasan dan menunjukkan gejala mirip seperti Aspergillosis (Mazur et al. 2006).

Rayap yang Menjengkelkan Menguntungkan

Setiap musim penghujan, seringkali kita diganggu oleh segerombolan laron yang mengitari lampu diruang tamu atau di ruangan lain yang bisa menjadi sangat menjengkelkan. bandel..! kata nenek. memang wajar sih, soalnya binatang yang satu ini termasuk kategori yang "pantang menyerah" dalam urusan bikin jengkel. Sudah di sapu dan dibersihkan, masih saja banyak yang berterbangan. Lampu dimatikan, mereka berjatuhan, yang akhirnya makin membuat kita sibuk dengan bulu2 yang berterbangan. Masih kata nenek sih, mereka itu sedang dalam perjalanan menuju bulan..

Lupakan saja tentang legenda laron menuju bulan dalam rangka mengikuti sayembara. Hal yg harus anda perhatikan setelah kejadian itu adalah "memberikan perlindungan yang optimal terhadap barang-barang dan bagian rumah yang terbuat dari kayu..! "

Dalam perjalanannya menuju bulan..ups.. mengitari lampu maksud saya, ada yg kemudian jatuh cinta kepada rekan sekelompoknya. Nah, sepasang laron yg sudah saling jatuh hati ini akhirnya jatuh beneran ke lantai (tanah) menanggalkan sayapnya dan kemudian diiringi rasa cinta mereka bergandengan (seperti anak kecil main kereta-keretaan) mencari lubang yang dapat dipakai untuk berbulan madu.

Dalam rumah tangga laron (
Ordo Orthoptera) yg masih beranggotakan 2 personal inilah awal sebuah kerajaan dibentuk. Mula-mula semua pekerjaan mereka lakukan sendiri, seperti menggotong telur ke sudut penetasan, menyingkirkan tanah longsor, menutup celah bocor, dan berbagi makanan tentunya. Namun ketika sudah banyak telur yang menetas, maka "raja dan ratu" laron tadi sudah resmi dinobatkan.
Pekerjaan pun diambil alih oleh anak-anak laron sebagai rakyat jelata, mereka disebut rayap, alih-alih laron seperti bapak-ibunya.
Sementara itu, sang ratu laron hanya bertugas berkembang biak. bertelur dan terus bertelur. Tidak tanggung-tanggung, satu hari ratu laron bisa menghasilkan 18ribu telur. Yupz, 30 butir tiap menit selama 10 jam kerja. Ya, meskipun kadang2 dia juga mengambil cuti barang beberapa hari. bahkan ratu Macrotermes Natalensis dari afrika pernah dihitung sampai 80ribu butir telur perharinya.
Ratu rayap yg terus-menerus bersalin ini bisa berumur panjang sampai 20 tahun. karena selain kerjanya cuma seperti itu, mulai dari pelayanan sampai gizi makanan ditanggung terjamin. Makan-nya di suapin loh..!


ukuranya bisa mencapai 15 cm seperti jenis Macrotermes natalensis.

Anak-anak mandul yang militan


Anak-anak yg menetas dari telur kerajaan rayap ini berbeda-beda sosok tubuhnya. Ada yang mempunyai rahang yang luar biasa besarnya, sehingga ditugaskan sebagai serdadu. Kasta perajurit bagian gigit-menggigit ini bisa jantan dan bisa betina, tetapi semuanya mandul karena alat kelamin mereka tidak tumbuh sempurna. Dan kasta yg lainnya adalah saudara para rayap serdadu ini. Mereka memiliki rahang yg tidak begitu besar namun cukup kuat untuk menggerogoti kayu mati sampai keropos. Juga bertugas menyuapi  anak2 dan sang ratu selain menggotong apa saja yg perlu digotong. Mereka juga dari jantan dan betina. Dan kesemuanya mandul.


Kemandulan masal ini karena dulu telur yg ditetaskan menjadi mereka ini tidak dibuahi. Semacam telur hermafrodit. Kalau ada telur yg dibuahi oleh sperma sang raja rayap, anak yg kemudian lahir tentu saja normal. Tetapi ternyata sang ratu punya kebijakannya sendiri. Kalau ia memandang perlu agar sang anak tidak tumbuh menjadi anak subur, maka ia akan memberikan hormon
feromon primer yg akan membuat macet perkembangan kelamin anak tersebut (yg nantinya akan terus menjadi robot mandul). Yang diberikan lewat mulut ketika anak bertugas menyuapi ibunya. Namun ketika sang ratu memandang perlu untuk menghasilkan anak yg akan meneruskan generasinya, ia tidak memberikan hormon pencegah dan membiarkan anak itu tumbuh menjadi mahluk berkelamin~bisa jantan, bisa betina~, yg nantinya akan kita sebut laron. 



Untuk memberikan makan anak2 yg masih lemah perutnya, mereka bercocok tanam jamur. Mereka mengunyah kayu sampai lumat, dan kemudian membuat wadah2 berongga seperti "spons" untuk perkembang-biakannya. Jamur ini dipanen dan dimakan bersama tempat penanamannya.

selama diperintah oleh bapak-ibunya, para rayap pekerja ini terus mengganyangi kayu lapuk agar teruarai lebih lanjut lagi menjadi bahan organik. Dalam usus para coptotermes ini, banyak terpelihara bakteri dan Flagellata (protozoa yg bercambuk). Mahluk piaraan ini mengeluarkan enzim pencerna selulosa kayu sampai menjadi zat pati yg lebih sederhana. Zat yang berupa tepung ini kemudian dimakan oleh bakteri dan flagellata itu. Tapi selebihnya juga diserap oleh tubuh rayap yang memeliharanya. Tetapi yang tampak adalah, rayap itu menggerogoti perabotan dan peralatan kayu kita.  Suatu keuntungan bagi alam plus perusahaan pembasmi rayap, yang menjengkelkan para kepala rumah tangga.

Hewan Pantai yang Lucu Mematikan

Apabila kita ingin jalan-jalan ke pantai, jangan sampai terpisah dari rombongan dan harus hati-hati. Mau tahu alasannya?

Karena di pantai ada beberapa hewan yang tampak lucu, tapi bisa mematikan. Layaknya anak kecil yang mudah
excited dengan banyak hal-hal baru, mungkin rasa ingin tahu kalian akan mendorong kalian untuk lebih dekat menyentuh hewan yang terlihat lucu misalnya. Apa saja hewan pantai yang harus kita hindari?
The Cone Snail
Cone Snail
Hewan yang satu ini punya bentuk yang indah. Menggemaskan, tepatnya. Siapa yang tidak ingin menyentuhnya dan membawanya pulang? :) Tapi, cone snail ini punya senjata yang sangat berbahaya lho. Bagian ujung pangkal mulutnya bisa menembakkan sengat berupa racun yang sangat mematikan. Korban akan mengalami malfungsi syaraf, di mana tidak ada bagian tubuh yang bisa digerakkan, kemudian meninggal hanya dalam 4 menit.
Poison Arrow Frog
Poison Arrow Frog
Namanya saja sudah mengandung racun :)  Kodok yang bisa melompat hingga 2 meter ini mempunyai senjata mematikan di kelenjar kulitnya. Jangan coba-coba sentuh yaaa!
The Lazy Clown
The Lazy Clown
Hewan yang mirip duri pohon ini hidup di hutan Amazon, di selatan Brazil. Namanya Taturana Tatarana. Lucu yah? Tapi sayang, ternyata hewan ini tidak selucu namanya, karena dia memiliki ratusan duri pada tubuhnya, yang menyimpan racun mematikan dan mengandung Anti-coagulant buat darah kita. Hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini telah memakan belasan korban setiap tahunnya.
Beaked Sea Snake
Beaked Sea Snake
Ular laut ini bisa kita jumpai di Kepulauan India dan Asia, pantai-pantai daerah India, atau sekitar Teluk Persia. Nama ilmiahnya Enhydrina schistosa. Lucunya, warga Singapura dan Hongkong suka menjadikan hewan ini sebagai lauk, padahal hewan ini punya racun yang bisa membuat  kamu tidur bersama ikan-ikan di laut untuk selamanya, hehehe
Stone Fish
Stone Fish
Nah, kalau hewan yang satu ini, bentuknya menyerupai batu. Cukup berdiam diri di dasar laut, dan siap meracuni siapa saja yang menyentuhnya dengan duri-duri yang terletak hampir di seluruh bagian tubuhnya. Kabarnya, racun dari hewan ini akan sangat menyiksa korbannya, sehingga si korban merasa lebih baik mengamputasi bagian tubuhnya yang terkena racun tersebut. Wah, sangat mengerikan ya?
Box “Coffin” JellyFish
Box Coffin JellyFish
Kalau ubur-ubur yang satu ini, ada di film 7 Pounds yang dibintangi Will Smith. Dalam film itu, diperlihatkan bagaimana Will Smith mengakhiri hidupnya dengan membiarkan dirinya digigiti oleh Jellyfish. Hewan ini memiliki 24 pasang mata dan tentakel yang mengandung ribuan dosis nematocysts. Dengan ribuan jarum-jarum racun yang menusuk tubuh di seluruh bagian, hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini akan membunuh hanya dalam hitungan detik.

Bola Mata Misterius Milik Cumi-Cumi Raksasa


Sebuah bola mata, seperti diberitakan pada artikel "Bola Mata Raksasa Misterius Ditemukan di Tepi Pantai", masih misterius, tak diketahui pemiliknya, hingga beberapa saat setelah penemuan.

Asisten profesor biologi dari Florida International University di Miami, Heather Bracken-Grissom, punya pendapat. Seperti diberitakan Discovery, Jumat lalu, ia mengungkapkan bahwa bola mata itu milik cumi-cumi raksasa.



Dan-Eric Nilsson dari Departemen Biologi Lund University baru-baru ini mendeskripsikan mata serupa dalam publikasi di jurnal Current Biology. Publikasi menyatakan, "Mata cumi raksasa mencapai 27 cm. Pemodelan menunjukkan, mata dirancang untuk melihat paus sperma."

Cumi-cumi raksasa bisa memiliki bola mata hingga sebesar bola. Bola mata itu memang mudah terlepas. Meski demikian, cumi-cumi ini mampu melakukan regenerasi bagian tubuhnya. Jadi, cumi-cumi yang kehilangan mata akan tetap hidup dan memiliki mata baru.

Bola mata raksasa yang ditemukan di pantai Florida itu kini ada di sebuah laboratorium di St. Petersburg. Bola mata itu disimpulkam milik cumi-cumi raksasa sebab karakter pupil dan lensa matanya yang identik dengan organ hewan itu. 
 

Merancang Kembali yang Telah Musnah

Mungkin memang masih terlalu jauh untuk berpikir bagaimana cara membangunkan makhluk prasejarah itu. Untuk dinosaurus memang terlalu ekstrim, tapi ternyata cukup menjanjikan untuk banyak makhluk lain!

Beberapa tahun terakhir ini, dunia biologi membuka harapan besar untuk menghidupkan kembali satwa-satwa yang telah punah setelah Teruhiko Wakayama, seorang profesor biologi asal Jepang berhasil membuat kloning dari seekor mencit yang telah beku selama dua dekade. Para ahli genetika dan biologi molekuler pun berusaha untuk melakukan terobosan yang lebih spektakuler lagi, yakni merancang kembali makhluk hidup yang telah punah dari muka bumi! Ya, mulai burung Dodo (
Raphus cucullatus) yang punah pada akhir abad ke-17, serigala Tasmania (Thylacinus cynocephalus), Quagga (Equus quagga) yang individu terakhirnya mati di kebun binatang Amsterdam tahun 1883, sampai beberapa subspesies dari harimau yang telah punah (Panthera tigris balica, Panthera tigris sondaica), bukan suatu hal yang mustahil lagi bahwa suatu saat nanti mereka akan kembali menjelajahi muka bumi ini. Para ilmuwan di San Diego, misalnya. Bermodal hanya sedikit jaringan yang diambil dari spesimen awetan banteng Jawa yang telah mati selama beberapa tahun, mereka berhasil mengisolasi DNA banteng Jawa tersebut dan memasukkannya ke sel telur sapi biasa. Hasilnya, dua ekor banteng Jawa dilahirkan dari rahim sapi biasa. Metode yang digunakan untuk hal itu adalah dengan meniru metode yang pertama kali dipakai untuk membuat domba kloning pertama, Dolly, yakni mengganti inti sel telur induk angkat dengan inti sel dari hewan yang hendak “dibangun”.

National Geographic bulan Mei 2009 ini menyajikan berita yang cukup menarik mengenai usaha para ilmuwan untuk membangkitkan kembali mamooth (ex.
Mammuthus primigenius), sejenis gajah raksasa berbulu lebat yang pernah menguasai lingkaran kutub utara puluhan ribu tahun silam. Dengan ditemukannya spesimen utuh seekor bayi mamooth di Siberia dua tahun yang lalu, para ilmuwan berhasil memetakan lebih dari 70% genom mamooth yang merinci banyak hal dasar yang amat diperlukan untuk menghidupkan hewan kembali hewan purba itu. “Saya dulu tertawa mendengar Steven Spielberg (sutradara kawakan yang juga menangani pembuatan film The Lost World) berkata bahwa kloning binatang yang sudah punah tak bisa dihindari. Tapi kini saya tak lagi tertawa, setidaknya menyangkut mamooth. Ini bakal terjadi. Tinggal detailnya saja,” ujar Hendrik Poinar, pakar DNA purbakala dari McMaster University.

Dalam kasus membangunkan kembali binatang purba itu, pertama-tama haruslah didapatkan urutan DNA yang lengkap dari hewan punah yang hendak dibuat kembali. Urutan DNA ini amat panjang, bisa jadi terdiri atas milyaran pasangan basa (purin – pirimidin). Selanjutnya, para ilmuwan perlu membuat peta dari genom hewan tersebut. Keseluruhan genom itu kemudian harus diurutkan ulang berkali-kali untuk membuang DNA asing yang bukan berasal dari spesies tersebut. Kemudian, barulah DNA tersebut dikemas dalam benuk kromosom. Setelah memperoleh kromosom yang dapat digunakan, dapatlah dibuat inti sel sintetis yang nantinya (seperti yang diceritakan tadi) akan diselipkan ke sel tanpa inti dari induk angkatnya. Induk angkat tersebut diusahakan berkerabat dekat dengan hewan rancangan tadi, satu genus, atau setidaknya satu famili.


Untuk banyak spesies lain yang berlum terlampau jauh rentang waktu kepunahannya, hal itu jauh lebih mudah. Untuk serigala Tasmania, sejauh ini para ilmuwan telah berhasil membangun ulang sebagian besar dari DNA nya, terutama bagian yang membentuk bangun dasar tubuh. Dalam DNA berpenanda radioaktif yang disuntikkan ke tubuh beberapa hewan percobaan, terlihat bahwa DNA yang mengkode pembentukan tulang dan beberapa organ telah berhasil diisolasi. Karena itu, para ilmuwan terus mencari spesimen yang lebih utuh dan segar dari tiap-tiap hewan punah tersebut untuk membangun perpustakaan gen yang lebih lengkap. Pastilah, bicara soal menghidupkan lagi spesies yang telah punah dewasa ini tidak lagi dianggap
science-fiction belaka.

Percayalah, keberhasilan membangkitkan kembali harimau Jawa, serigala Tasmania, burung Dodo, mamooth, bahkan dinosaurus(?) hanya tinggal menunggu waktu saja. Namun, letak permasalahannya bukanlah di situ, bukan soal teknologinya, tetapi lebih ke soal etis. Ketika kita berhasil mengklon hewan yang telah punah, kita akan mendapatkan hewan yang sebatang kara di kebun binatang, bukan di habitat aslinya yang memang sudah tidak ada. Perlu dipertimbangkan kembali baik dan buruknya membangunkan kembali spesies yang telah punah. Memang, keberhasilan seperti itu akan membawa terobosan yang amat revolusioner di bidang sains, khususnya biologi, akan tetapi secara etis masih banyak sekali yang perlu dipertimbangkan.


Entahlah bagaimana akhirnya nanti. Namun saya pribadi yakin bahwa tak lama lagi akan ada banyak spesies punah yang dapat dibangun kembali, tentunya dengan segala kontroversi yang menyertainya!


Referensi :

- National Geographic
- How To Build a Dinosaur: Extinction doesn’t have to be forever by Jack Horner, James Gorman

Fermentasi Ethanol oleh Saccharomyces cerevisiae: The Crabtree Effect

Saccharomyces cerevisiae telah lama digunakan dalam  industri alkohol dan minuman beralkohol sebab  memiliki kemampuan dalam memfermentasi glukosa  menjadi ethanol. Hal yang menarik adalah proses  fermentasi ethanol pada khamir tersebut berlangsung  pada kondisi aerob.

Menurut Pasteur, keberadaan oksigen akan menghambat  jalur fermentasi di dalam sel khamir sehingga sumber  karbon yang ada akan digunakan melalui jalur  respirasi. Fenomena ini sering disebut sebagai 
Pasteur effect (Walker 1998). Pada sel-sel prokariota  dan eukariota, Pasteur effect banyak dijumpai,  salah satu contoh adalah fermentasi asam laktat oleh sel  otot manusia ketika kekurangan oksigen.  Berdasarkan  fenomena ini, seharusnya produksi ethanol oleh khamir  terjadi pada kondisi anaerob. Namun ternyata, Pasteur effect  pada sel khamir diamati pada sel yang telah memasuki  fase stasioner (resting), sedangkan produksi alkohol terjadi  ketika sel berada pada fase pertumbuhan (fase log)  (Alexander & Jeffries 1990). Hal inilah yang membuat Pasteur effect diduga bukan fenomena yang terjadi saat produksi ethanol oleh Saccharomyces cerevisiae.

Herbert Crabtree pada tahun 1929 menemukan suatu  fenomena lain yang terjadi pada sel tumor dimana pada  sel tersebut jalur fermentasi dominan terjadi  walaupun dalam kondisi aerob (Alexander & Jeffries  1990). Pada tahun 1948, Swanson dan Clifton pertama  kali menunjukkan bahwa fenomena tersebut terjadi pada  sel
Saccharomyces cerevisiae yang sedang tumbuh dan  menghasilkan ethanol sebagai produk fermentasi selama  terdapat glukosa dalam jumlah tertentu di dalam  medium pertumbuhannya (Alexander & Jeffries 1990).  Fenomena tersebut awalnya disebut contre-effect Pasteur sebelum istilah Crabtree effect digunakan (de Dekken 1966). Crabtree effect pada khamir dapat diamati ketika medium pertumbuhan mengandung glukosa dalam konsentrasi yang tinggai (diatas 5 mM) (Walker 1998). Berdasarkan de Dekken (1966), Crabtree effect tidak terjadi pada semua khamir, namun hanya pada beberapa species saja, antara lain Saccahromyces cerevisiae, S. chevalieri, S. italicus, S. oviformis, S. pasteurianus, S. turbidans, S. calsbergensis, Schizosaccharomyces pombe, Debaryomyces globosus, Bretanomyces lambicus, Torulopsis dattila, T. glabrata, dan T. colliculosa. Terdapat tiga mekanisme yang menjelaskan Crabtree effect: 1. represi katabolit; 2. inaktivasi katabolit; dan 3. kapasitas respirasi yang terbatas.

Represi katabolit terjadi ketika glukosa, atau produk awal metabolisme glukosa, menekan sintesis berbagai enzim respirasi (Fietcher et al. 1981). Namun mekanisme detil, seperti senyawa yang memberikan sinyal untuk menekan sintesis tersebut, masih belum jelas (Walker 1998). Ide awal represi katabolit dicetuskan oleh von Meyenberg pada tahun 1969 (Alexander & Jeffries 1990) yang menumbuhkan
S. cerevisiae dalam medium yang mengandung glukosa dengan metode continues culture. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa saat konsentrasi sel rendah, jalur metabolisme yang digunakan adalah respirasi, sedangkan ketika konsentrasi sel telah mencapai suatu angka kritis, fermentasi ethanol terjadi. Dari hasil tersebut diduga pada konsentrasi sel yang rendah, enzim-enzim respirasi masih mencukupi untuk melakukan jalur respirasi, namun saat konsentrasi sel bertambah, konsentrasi enzim tidak bertambah sebab ditekan sintesisnya oleh glukosa, sehingga jalur respirasi terhenti dan digantikan oleh fermentasi. Selain represi terhadap sintesis enzim, konsentrasi gula yang tinggi juga akan mengganggu struktur mitokondria khamir, sebagai contoh hilangnya membran dalam dan kristae. Namun struktur tersebut akan kembali normal saat jalur respirasi menggantikan fermentasi ethanol (Walker 1998). Perubahan struktur tersebut akan menghambat siklus Krebs dan fosforilasi oksidatif yang berlangsung di mitokondria.

Inaktivasi katabolit terjadi ketika glukosa menonaktifkan enzim kunci dalam jalur respirasi, contohnya fruktosa 1,6-bifosfatase (FBPase). Inaktivasi terjadi pertama-tama melalui proses fosforilasi enzim, kemudian diikuti dengan pencernaan protein enzim di dalam vakuola (Walker 1998). Mekanisme inaktivasi FBPase pada
S. cerevisiae dimulai dengan peningkatan konsentrasi cAMP dan FBPase di dalam sel oleh glukosa. Kenaikan kedua molekul tersebut akan memicu cAMP-dependent protein kinase untuk melakukan fosforilasi terhadap FBPase (Francois et al. 1984).

Mekanisme terakhir yang menjelaskan
Crabtree effect pada khamir adalah keterbatasan kapasitas respirasi khamir yang diusulkan oleh Bardford & Hall (1979). Kedua peneliti tersebut melakukan penelitian yang mirip dengan von Meyenberg, namun tidak menemukan bukti adanya represi katabolit oleh glukosa. Oleh sebab itu mereka berpendapat bahwa khamir-khamir yang mampu melakukan fermentasi aerob memiliki keterbatasan kapasitas respirasi. Ketika glukosa terdapat dalam konsentrasi tinggi, glikolisis akan berjalan dengan cepat sehingga menghasilkan pyruvat dalam jumlah yang tinggi. Namun keterbatasan khamir tersebut untuk menggunakan pyruvat dalam jalur respirasi selanjutnya (Siklus Krebs dan fosforilasi oksidatif) menyebabkan pyruvat yang tersisa dirubah secara fermentatif menjadi ethanol. Kebalikannya, khamir yang tidak melakukan fermentasi aerob dianggap memiliki kapasitas respirasi yang tidak terbatas sehingga mampu menggunakan seluruh pyruvat yang dihasilkan dari glikolisis walaupun jumlah glukosa di medium tinggi (Alexander & Jeffries 1990).

Acuan:

Alexander, M.A. & T.W. Jeffries. 1990. Respiratory efficiency and metabolize partitioning as regulatory phenomena in yeasts. Enzyme Micobe. Technol. 12: 2-29.
Bardford, J.P. & R.J. Hall. 1979. An examination of the crabtree effect in Saccharomyces cerevisiae: The role of respiration adaptation. Journal of General Microbiology, 114: 267 - 275.
de Dekken, R.H. 1966. The Crabtree effect: A regulatory system in yeast. J. gen. Microbiol. 44: 149 - 156.
Walker, G.M. 1998. Yeast: Physiology and biotechnology. John Wiley & Sons, Chichester: xi + 350 hlm.

Antigen

  • Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknya antibody.
  • Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih determinant site.
  • Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat pada bagian sisi pengikatan pada antibody.
  • Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkan mikro organisme
Jenis-jenis Antigen :
  1. Heteroantigen : Antigen yang berasal dari spesies lain
  2. Isoantigen : Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.
  3. Autoantigen : Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.
Antibodi ( Imunoglobulin / Ig)
  • Merupakan zat kimia( protein plasma ) yang dapat mengidentifikasi antigen.
  • Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B.
  • Ketika sel limfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.
  • Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh.
  • Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.
ANTIBODY MONOKLONAL -POLYKLONAL
  • Antibody Poliklonal:Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum .
  • Antibodi monoclonal: Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel .Merupakan hasil pengklonan satu sel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan hepatisis.
STRUKTUR ANTIBODY
  • Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.
  • Lengan tersebut dinamakan antigen binding site,yakni tempat melekatnya antigen.
  • Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni,
  1. IGg
  2. IgA
  3. IgM
  4. IgD
  5. IgE.
Mekanisme kerja antibody dalam menginaktivasi antigen dengan cara:
  1. Netralisasi (menghalangi tempat pengikatan virus, membungkus bakteri dan atau opsonisasi).
  2. Aglutinasi partikel yang mengandung antigen, seperti mikroba.
  3. Presipitasi (pengendapan) antigen yang dapat larut.
  4. Fiksasi komplemen (aktivasi komplemen).
KEKEBALAN TUBUH
Kekebalan Tubuh dibagi menjadi dua, yaitu:
  1. Kekebalan tubuh aktif
  2. Kekebalan tubuh pasif
Kekebalan aktif, dapat diperoleh secara:
  1. Alami: Kekebalan atau imunitas yang diperoleh akibat kesembuhan dari satu penyakit infeksi.
  2. Artifisial: Dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi.
Kekebalan Pasif.
  1. Alami: Kekebalan yang diperoleh dari transfer antibody dari satu individu ke individu lainnya. Sebagai contoh ketika antibody lgG wanita hamil menembus plasenta menuju ke janin.
  2. Artifisial: Kekebalan diperoleh dari menyuntikkan antibody dari yang telah terkena penyakit dan kebal terhadap penyakit tersebut.
Gangguan sistem kekebalan tubuh di bagi dua, yaitu:
  1. Gangguan kekebalan primer, Penyebabnya tidak diketahui dan telah ada sejak lahir.
  2. Gangguan kekebalan sekunder, Disebabkan faktor lain, misalnya infeksi (AIDS, campak, dan lain-lain), gizi buruk serta penyakit ganas, misalnya kanker, leukemia, obat-obatan misalnya obat yang mengandung hormone kortikosteroid, obat untuk kanker, dan lain-lain.
CONTOH GANGGUAN KEKEBALAN TUBUH
  1. Alergi Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi bersifat khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapat diturunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddi secara tiba-tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorang yang alergi akan mengalami gangguan emosi,konsentrasi,dan lain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive terhadap allergen.
2. AIDS
  • AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
  • Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki protein tertentu.
  • Protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4,yaitu sel darah putih yang berperan menjaga system kekebalan tubuh.
  • Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system kekebalan tubuh.
  • Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.
  • Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.
  • Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah menunjukkan gejala penyakit AIDS.
  • Waktu yang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk menjadi penderita AIDS relatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.
  • Bahkan ada penderita HIV positif yang seumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.
  • Hal tersebut dikarenakan virus HIV didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh penderita.
  • Ketika system kekebalan tubuh sudah hancur,penderita HIV positif akan menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.
Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:
  1. Ganguan pada system sara
  2. Penurunan libido
  3. Sakit kepala
  4. Demam
  5. Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan
  6. Diare
  7. Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh
  8. Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total
  9. Terjadi penurunan berat badan secara drastic
MAKANAN YANG BAIK
  • Kangkung Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan.
  • Belimbing Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi belimbing.
  • Semangka Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang dirusak oleh molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh. Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban.
  • Kedelai Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti protein tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko serangan jantung.
  • Brokoli Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi.
  • Jamur Jamur berkhasiat untuk meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih, menurunkan tekanan darah serta mencegah stroke. Jamur kaya akan riboflamin, niacoin, dan selenium. Satu jamur portabella ukuran sedang, mengandung kalium lebih banyak dibandingkan sebuah pisang atau segelas jus jeruk. Untuk mengkonsumsi jamur, Anda dapat menggunakan jamur sebagai salah satu campuran omelet, dengan memotongnya kecil-kecil.
  • Kayu Manis Kayu manis berkhasiat untuk menambah nafsu makan, mencegah sakit kepala (vertigo), untuk obat maag, masuk angin, sariawan, asma, dan susah buang air besar. Kulit batang, daun dan akar kayu manis dapat digunakan sebagai obat rematik. Untuk mengkonsumsi kayu manis, Anda dapat mencampurkan beberapa sendok teh, bubuk kayu manis pada masakan. Kayu manis dapat memberi rasa segar dan unik pada makanan.
  • Jeruk Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat mencegah kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu. Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung.
  • Ubijalar Ada tiga jenis ubi jalar yaitu : ubi putih, ubi kuning kemerahan, dan ubi ungu. Ubi yang lebih baik adalah yang berwarna kuning kemerahan. Ubi jenis ini, banyak mengandung Betakaroten. Betakaroten adalah provitamin A yang bersifat anti oksidan. Efek farmalogisnya berkhasiat sebagai anti kanker, anti tumor, meningkatkan stamina, dan menghentikan pendarahan. Anda dapat mengkonsumsi ubi dengan merebusnya terlebih dahulu, dan Anda dapat mengkonsumsi daunnya juga.
  • Teh Hijau Daun the hijau berkhasiat menghilangkan racun dari tubuh.Teh hijau mengandung epigallo-catechin-3 gallat, yang berperan sebagai anti oksidan kuat, yang 100 kali lebih kuat dari vitamin C dan 25 kali lebih kuat dari vitamin E, sehingga sangat ampuh untuk menetralkan radikal bebas.
  • Buah Delima Buah merah yang memiliki banyak biji kecil-kecil ini, kaya akan vitamin A, C, E, dan Asam Folic. Kandungan anti oksidan dalam buah delima, tiga kali lebih banyak daripada anggur ataupun teh hijau.

8 Hewan Paling Fenomenal di Dunia

1.Mike, the Headless Chicken: (Hidup 18 bulan tanpa kepala)
Mike ( April 1945– Maret 1947) si ayam tanpa kepala adalah Wyandotte rooster yg dapat hidup selama 18 bulan setelah kepala nya dipotong.Setelah banyak orang yg mengiranya sebagai HOAX belaka, ayam itu dibawa oleh pemiliknya ke University of Utah di Salt Lake City untuk menetapkan keaslian nya.
Pada hari Senin 10 September 1945, petani Lloyd Olsen asal Fruita, Colorado, hendak mempersiapkan makan malam dan diperintahkan oleh isteri nya mencari seekor ayam. Saat itulah Olsen memenggal leher ayam tua berumur 5 setengah bulan bernama Mike. Kampak yg digunakan Olsen luput dr pembuluh darah leher, sehingga kebanyakan dari pembuluh otak tetap utuh. Mike sempat masuk dalam puluhan surat kabar dan majalah, termasuk Time dan Life Magazines. Olsen mendapat kritik dari beberapa pihak karena memelihara ayam tanpa kepala hidup-hidup. Di Maret 1947, pada suatu motel di Phoenix, Mike tiba2 seperti tercekik dan mati di pertengahan malam itu.

2.Oscar, the cat: (Mampu Menebak Kematian Pasien yg Akan Datang)
Oscar adalah seekor anak kucing 3 lantai pusat rehabilitasi di Providence, Rhode Island.Tempat itu merawat penderita Alzheimer,parkinson,dan berbagai penyakit lain di mana sang penderita bisa menemui ajal nya kapan saja dalam waktu yg tidak bs di tentukan.


Setelah sekitar 6 bulan,para staff mulai menyadari ada kejanggalan pada oscar. Oscar masuk ke ruangan yg dia mau lalu mulai mengendus-ngendus dan mengamati pasien dan selanjutnya tidur di dekat pasien tersebut. Yang mengejutkan para perawat di sana adalah pasien yg di hampiri Oscar pasti meninggal dalam kurun waktu 2-4 jam kemudian setelah kedatangan nya.

Salah satu dari kejadian pertama melibatkan seorang pasien yg memiliki semacam gumpalan darah di kaki nya.Oscar datang dan melingkarkan badan nya di kaki pasien tersebut dan tetap di situ sampai pasien tersebut meninggal beberapa jam kemudian. Ada kejadian lain di mana dokter telah menetapkan waktu kematian seorang pasien berdasarkan pada kondisi pasien.

Oscar membuktikan bahwa prediksi dokter tersebut 10 jam terlalu awal. Karena begitu Oscar mengunjungi nya pasien tersebut meninggal 2 jam kemudian dan dokter tersebut cm bisa tercengang.

Ketelitian Oscar's yg telah terbukti pada 25 kejadian akhir nya di percaya oleh pimpinan staff untuk menciptakan suatu protokol tidak biasa dan mungkin sulit dipercaya. Setiap Oscar ditemukan sedang tidur dengan seorang pasien, staff akan menghubungi anggota keluarga sang pasien untuk memberitahu mengenai kematian yang akan segera terjadi.

Kemampuan Oscar untuk memprediksi jam2 terakhir kehidupan manusia ini membingungkan banyak orang dan dideskripsikan oleh Dr.David Doza bahwa Oscar adalah kucing yg tidak mau berteman pada orang hidup. Salah satu contoh nya yg di tulis dalam artikel NEJM. Ketika ada seorang pasien wanita tua yang ditemani oleh Oscar, Dokter menyuruh Oscar untuk keluar dan Oscar mengeluarkan suara mendesis seperti ular derik yg seakan mengatakan 'Tinggalkan Aku Sendiri'.

3.Tillamook Cheddar, the dog: (Binatang Pelukis Paling Sukses di Dunia)
Tillamook Cheddar adalah anjing Terrier yg berasal dari Brooklyn, New York.
Dia dikenal dunia sebagai seniman yg paling unggul dari dunia fauna, dia telah 17 pameran tunggal di Amerika dan Eropa.Saat ini Tillie berusia 8 tahun.

Pada bulan Juli 2005 sang seniman melahirkan 6 anak anjing sehat. Salah satu putranya, Doc Chinook Strongheart Cheddar tampak akan meneruskan jejak langkah ibunya. Tapi sampai saat ini Doc belum melukis, dia hanya di pakai untuk model pemotretan oleh berbagai majalah.

4.Alex, the parrot: (Burung Terpintar Di Dunia)
Alex adalah burung beo berwarna abu-abu yg menjadi subjek eksperimen oleh pengamat psikologi hewan Irene Pepperberg. Pepperberg membeli Alex di suatu petshop ketika alex berumur 1 tahun. Nama Alex sendiri sebenarnya adalah singkatan dari Avian Learning EXperiment.

Sebelum Pepperberg bekerja dengan Alex, dunia meyakini bahwa burung bukan lah makhluk yg cerdas. Tetapi Alex berhasil menunjukkan pada dunia bahwa burung dapat memahami komunikasi dengan manusia dan memahami pesan dasar nya.Pepperberg menyatakan bahwa tingkat kepintaran Alex setingkat dengan lumba-lumba ataupun kera. Dia juga menyatakan bahwa Alex memiliki kepintaran yg setara dengan manusia berumur 5 tahun walaupun belum bisa mencapai potensi maksimal nya karena dia mati dalam umur yg masih muda. Dia bisa menghitung, membedakan warna, dan menunjukkan ekspresi2 frustasi layak nya orang.

Kematian Alex menjadi kejutan, karena lama hidup rata2 dari burung beo afrika adalah 50 tahun. Dia keliatan sehat sehari sebelum dia mati, dan tiba2 ditemukan sudah tak bernyawa pagi harinya. Berdasarkan pada pernyataan Alex Foundation pada pers, 'Alex dalam kondisi kesehatan yg baik tanpa kelainan fisik apa pun selama 2 minggu terakhir sebelum kematiannya. Kematian menjadi misterius karena setelah dilakukan otopsi tetap tak diketahui penyebab kematian burung tersebut. Lab tersebut lalu menguji 2 burung lain, tetapi kemampuan mereka tak ada yg mendekati Alex bahkan sampai skrg.

5.Oliver, the 'Humanzee': a human-chimp hybrid
Oliver ditemukan oleh Frank and Janet Berger di awal 1970 di umur sekitar 2 tahun. Beberapa pengamat perilaku dan fisik binatang kemudian meyakinkan Berger bahwa Oliver adalah binatang yg lain dr simpanse, mungkin adalah human-chimp hybrid (gabungan antara manusia dan kera)Oliver memiliki muka yg lebih datar drpd teman2 simpanse lain nya. Gigi depan nya di cabut sewaktu dia muda dan tidak pernah tumbuh taring di kumpulan gigi nya.

Oliver tidak pernah berjalan dengan kepalan tangan nya melainkan berdiri dan berjalan layak nya manusia. Yang paling mengejutkan setelah nya adalah bahwa Oliver lebih menyukai manusia perempuan dibaningkan simpanse betina. Selama peliputan special oleh Discovery Chanel, Janet Berger menyatakan bahwa Oliver telah jatuh cinta padanya ketika dia memasuki usia 16 tahun. Oliver memanjat Berger dan mencoba untuk kimpoi dengan nya. Karena tingkah laku nya itulah Oliver di anggap menjadi ancaman untuk Janet, sehingga diputuskan untuk memindahkan Oliver. Sebagian orang mengakui ia tidak memiliki suatu bau khas yang umum seperti simpanse dan hal itulah yg membuat simpanse2 lain menjauhinya.

6.Owen & Mzee : Keunikan Ikatan Persahabatan Dua Spesies
Sehari setelah tragedi tsunami dahsyat Samudera Hindia yang menghantam Asia dan Afrika, puluhan penduduk desa tepi Pantai Malindi di Kenya melakukan tugas penyelamatan bersama aparat setempat. Saat itulah Owen Saubion melihat pemandangan ganjil di kawasan tepi pantai itu. Ia melihat bayi kudanil (masih berusia 1 tahun) itu meringkuk lemas di batu karang. Kondisinya sangat memprihatinkan. Ia terjebak di antara gelombang laut dan derasnya air dari muara Sabaki River.

Setelah dirawat, kudanil itu pun akhirnya dibawa ke Haller Park dekat Mombasa, sebuah taman suaka margasatwa milik Lafarge Eco Systems’ East African firm, pada 27 Desember 2006. Di suaka margasatwa Haller Park inilah kisah persahabatan unik itu dimulai.Bayi kudanil itu kemudian diberinama Owen, sesuai nama penyelamatnya.

Petugas suaka menempatkannya di sebuah area untuk hewan-hewan kecil. Langkah ini dilakukan karena Owen masih tergolong bayi. Sementara jika di tempatkan di lokasi untuk kawanan kudanil, petugas perawat hewan khawatir ia akan diserangan kawanan kudanil lain yang tak mengenalnya. Karena kudanil sangat agresif dan “fanatik” pada kawanannya, bila ada kudanil asing mereka bisa saja membunuhnya.

Ketika Owen dilepas, ia masih bingung. Mungkin karena harus menempati lingkungan baru. Namun setelah ia merasa sedikit nyaman, Owen langsung menatap dan tertarik pada seekor kura-kura bernama Mzee.

Mzee, adalah spesies kura-kura Aldabran usia 130 tahun seberat 700 pound (320 kg). Mzee yang dalam bahasa Swahili (Afrika) berarti “wise old man” (si tua bijaksana), merupakan penghuni lama area yang dilengkapi dengan kolam asri dan hutan buatan itu.

Awalnya, Owen langsung beranjak mendekati Mzee. Namun Mzee sama sekali tak peduli padanya. Hari demi hari Owen selalu mengikuti Mzee ke mana pun ia pergi. Agaknya Owen berupaya mengambil hati Mzee. Seiring waktu dan kegigihan Owen mendekatinya, Mzee akhirnya menerima kehadiran kudanil muda itu.

Berminggu-minggu kemudian keduanya sudah tampak begitu akrab. Mzee layaknya dianggap sebagai induk oleh Owen, sementara Mzee merasa sebagai orangtua asuh bagi Owen. Bukan hanya dalam kiasan, pada kenyataannya Mzee selalu menjaga Owen dengan kelembutan. Owen juga selalu mematuhi dan senang bermain dengan Mzee.

Ikatan persahabatan mereka mengental bagai sebuah keluarga. Para perawat hewan di Haller Park bingung dengan tingkah dua hewan beda spesies ini. Mereka bagaikan induk dan anak dari satu spesies yang sama.

Apa yang disantap Mzee juga disantap Owen, di mana Owen tidur di situ pasti ada Mazee. Mereka selalu bermain air di kolam bersama, makan bersama, tidur bersama dan berjalan-jalan keliling area taman bersam-sama pula.

Setahun berlalu, namun kedua hewan beda spesies itu semakin lengket. Keduanya sudah tak terpisahkan lagi. Fenomena ini sungguh mengejutkan sejumlah besar ilmuwan. Bukannya saja karena peristiwa seperti ini belum pernah terjadi, tetapi di antara mereka juga sudah mengembangkan “bahasa” mereka sendiri sebagai sistem komunikasi di antara keduanya. Bahasa komunikasi lewat suara yang sama sekali belum pernah ditemukan dalam kelompok kudanil atau pun kura-kura Adabran.

Suara dalam nada tertentu dari Mzee akan direspons oleh Owen secara tepat. Begitu pula sebaliknya, suara dalam nada tertentu dari Owen direspons Mzee pula secara tepat. Selain itu, keduanya juga mengembangkan bahasa tubuh yang hanya mereka berdua pahami, seperti gigitan lembut, sentuhan, dorongan dan belaian yang masing-masing direspons sebagai suatu kode untuk melakukan sesuatu atau ungkapan kasih sayang di antara keduanya.

Keunikan persahabatan Owen dan Mzee pun menjadi fenomena mendunia. Tingkah laku dan komunikasi unik yang sama sekali baru dalam dunia zoologi (ilmu tentang hewan) itu membuat mereka menjadi selebriti dunia. Sejumlah besar foto, film, dokumentasi, bahkan buku dan artikel mengulas soal teka-teki besar persahabatan mereka.

Owen dan Mzee pun menjadi lambang cinta dan persahabatan yang tidak mengenal batasan fisik, ras, spesies dan teritori.

7.Anjing Bunuh Diri Setelah Dipukul Majikan
BEIJING--Satu anjing 'mastiff' Tibet di Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang, menggigit lidahnya sendiri dan menemui ajal setelah dipukuli oleh majikannya.

Sang pemilik, yang bernama keluarga Pan, memukuli anjing tersebut karena berkelahi dengan anjing lain, dengan tujuan memberi anjing itu pelajaran.

'Saya merasa sangat menyesal,' kata Pan setelah kejadian itu. 'Teman saya yang telah memelihara anjing mastiff Tibet selama 20 tahun memberitahu saya bahwa hewan tersebut adalah rajanya semua anjing dan memiliki rasa kebanggaan diri yang sangat kuat.'

"Jika anda memukuli anjing mastiff di hadapan anjing lain, hewan itu merasa malu dan akan bunuh diri untuk mempertahankan martabatnya," katanya.Kasian banget hewan jg punya harga diri.

8.Tama,Kucing Kepala Stasiun
Seekor kucing bisa mendatangkan pemasukan sampai 1,1 miliar yen atau sekitar Rp 99,18 miliar per tahun bagi sebuah kota kecil di Jepang. Tama adalah seekor kucing tortoiseshell yang lahir dan hidup di stasiun kereta api Kishi yang tanpa kepala stasiun di Kinokawa, Provinsi Kishigawa, Jepang barat.

Karena itu, Tama menjadi kepala stasiun lengkap dengan seragam perusahaan kereta api Wakayama. Kucing ini tampil di stasiun saat kereta api lewat, berjalan seperti layaknya kepala stasiun kereta api. Aksi Tama ini mengundang ribuan turis datang ke sana.

Menurut Katsuhiro Miyamoto, profesor pada Sekolah Akuntansi Universitas Kansai, yang meneliti dampak berganda dari kehadiran Tama sebagai kepala stasiun, menyebutkan ada dana sebesar 1,1 miliar yen pada tahun 2007 yang mengalir ke Kinokawa. Selain mereka yang datang, suvenir buku bergambar Tama dan berbagai barang lain bergambar kucing kepala stasiun ini juga laku.

Meramal Nasib Manusia Lewat Genetika

Dunia bersukacita ketika Francis Harry Compton Crick, James Dewey Watson, dan Maurice Hugh Frederick Wilkins menemukan struktur molekul asam nukleus yang menyusun materi genetik tahun 1953. Dikenal sebagai DNA (deoxyribonucleic acid), inilah cetak biru informasi genetik penentu sifat setiap makhluk hidup.

Pemahaman DNA dan petanya menjadi kunci pembuka babak baru dalam memahami penyakit dan pengobatannya. Karena itu, pada 1990 diluncurkanlah Proyek Genom Manusia untuk memetakan 3 miliar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dalam tubuh manusia. Varian-varian gen tersebut, antara lain, menentukan tinggi badan, warna mata, sidik jari, golongan darah, dan kerentanan terhadap penyakit.

Pemetaan genom selesai tahun 2003—dua tahun lebih cepat dari target—dengan biaya 2,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 26,04 triliun. Tercapaikah mimpi manusia untuk mengenali tubuhnya?

Banyak kasus

Majalah Time edisi 24 Desember 2012 dalam laporan utamanya mengungkap berbagai dilema moral yang muncul setelah orang melihat peta genom diri ataupun keluarganya. Hasil uji genetik ternyata tidak selalu memberikan jalan keluar untuk mengatasi penyakit, bahkan bisa memicu banyak risiko dan perdebatan etika.

Dengan biaya pemetaan DNA 7.500 dollar AS (sekitar Rp 72,34 juta), Laurie Hunter berharap mengetahui penyebab gangguan kesehatan anaknya, Amanda. Sejak usia dua bulan, Amanda tumbuh tidak seperti anak-anak lain. Ia lemah dan terlambat mengangkat kepala, bicara, ataupun berjalan. Pada usia sembilan tahun, Amanda makin lemah dan lamban. Ia bahkan tidak mampu meniupkan udara lewat hidungnya.

Laurie Hunter adalah guru Bahasa Inggris sebuah SMA di Jackson, New Jersey, Amerika Serikat. ”Saya memilih uji genetik karena menginginkan jawaban,” katanya.

Hasil uji ternyata mengagetkan. Amanda diketahui kehilangan tujuh gen dalam rantai kromosom pertamanya. Namun, penyebab masalah tetap misterius karena hilangnya tujuh gen itu justru memicu ancaman lain: Amanda berpotensi terkena kanker yang jarang. Lebih parah lagi, peta genetik Laurie Hunter juga menunjukkan pola kehilangan gen serupa, bahkan pada kedua anaknya yang lain.

Ada banyak dilema di The Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP), tempat genom Amanda dipetakan. Seorang bayi dengan penyakit misterius ketika diuji gennya ternyata memiliki mutasi gen yang akan memunculkan demensia pada usia 40 tahun. Perlukah orangtua tahu bahwa anaknya akan terserang penyakit saraf penyebab mengompol, pandangan mata kabur, dan kepikunan?

Demensia tidak dapat dicegah dan belum ada obatnya. Mengatakan hal itu tidak akan menjamin si bayi kelak akan terhindar dari demensia. Lebih berat lagi, jika masalah terkuak tidak akan ada satu asuransi pun yang mau membiayai. Pihak CHOP akhirnya memutuskan merahasiakan hasil ini.

Keputusan sebaliknya berlaku pada kasus anak berumur dua tahun dengan gangguan ginjal. Hasil pemeriksaan menunjukkan ia memiliki gen pemicu kanker usus besar. Karena risiko ini bisa dicegah dengan mengatur pola makan dan hidup sehat, hasil pemetaan disampaikan kepada orangtuanya.

Membantu pencegahan

Dalam tataran ideal, analisis genetik memang dapat membantu menghemat biaya kesehatan lewat deteksi dan pencegahan dini. Dr Katrina Armstrong, Guru Besar Sekolah Kedokteran di University of Pennsylvania, AS, menjelaskan bahwa uji pada 21 gen tertentu bisa menunjukkan pasien kanker payudara yang tidak responsif terhadap kemoterapi. Informasi ini akan membantu pasien mendapatkan terapi yang lebih tepat dan bisa menghemat biaya hingga 400 juta dollar AS setiap tahun.

Menurut Dr Wylie Burke, ahli genetik yang memimpin Departemen Bioetik dan Humaniora di University of Washington, ada sekitar 1.000 mutasi gen yang wajib uji. The American College of Medical Genetics and Genomics telah membuat daftar kondisi apa saja yang perlu dicek rutin saat pemetaan genom. Dengan fokus pada ”titik-titik panas” tertentu, pasien bisa mendapat informasi signifikan untuk kesehatannya.

Saat ini beberapa penyakit diketahui terkait dengan gen, termasuk di antaranya alzheimer, kanker usus besar, kanker payudara, diabetes, autisme, dan kegemukan. Pada alzheimer, mereka yang mewarisi mutasi gen pada kromosom 1, 14, dan 21, hampir pasti terkena penyakit ini pada usia 30-60 tahun.

Demikian pula halnya dengan autisme. Ternyata 20 persen kasus autisme bersumber pada gen abnormal karena hilang atau terduplikasi pada kromosom 15 dan 16. Suatu tes darah yang kini tengah dikembangkan untuk memindai 55 gen mungkin bisa membantu mendiagnosis kondisi ini lebih dini.

Perkembangan Indonesia

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, yang turut berpartisipasi dalam proyek pemetaan genom, telah melakukan studi DNA pada sejumlah suku di Indonesia. Pada beberapa penyakit ternyata mutasinya spesifik sesuai kelompok etnik.

Soal talasemia, misalnya. Mutasi beta talasemia yang menyebabkan sel darah merah tidak cukup memiliki hemoglobin, berbeda spektrumnya pada orang Jawa, Melayu, dan Makassar. Berdasarkan pemahaman mutasi ini, Lembaga Eijkman berhasil mengembangkan metode diagnosis prenatal pertama di dunia.

Demikian pula halnya dengan diabetes melitus yang dipicu oleh reaksi gen di mitokondria terhadap gaya hidup. Mutasi gen ini di Indonesia 10-40 persen, bandingkan dengan orang Eropa 10 persen dan Asia 30 persen. Persentase semakin besar artinya semakin rentan terkena diabetes.

Tidaklah mengherankan jika bermunculan perusahaan uji genetik, seperti 23andMe di AS. Sejak berdiri pada 2006, lebih dari 180.000 orang telah menjalani tes dengan biaya yang semakin murah: dari 999 dollar AS untuk 14 sifat spesifik menjadi 99 dollar untuk lebih dari 200 sifat saat ini.

Tata Nama Binomial

Tata Nama Binomial atau Binomial Nomenclature adalah suatu cara penamaan suatu species dalam sistem klasifikasi makhluk hidup carolus Linnaeus. Metode binominal nomenclature (tata nama ganda), merupakan metode yang sangat penting dalam klasifikasi makhluk hidup. Hal ini dikarenakan begitu banyaknya makhluk hidup yang mempunyai nama panggilan yang sangat banyak tergantung daerah dan bahasanya. Karena itu sebagai langkah awal dalam pengelompokan makhluk hidup diperlukan suatu tata nama yang dapat dikenal oleh seluruh dunia.

Binomial Nomenclature disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species). Berikut ini adalah aturan pemberian nama species dan makhluk hidup dalam sistem klasifikasi makhluk hidup.
Tata cara pemberian nama metode Binomial Nomenclature
  1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)
  2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis digunakan huruf kecil
  3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
  4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya)
  5. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
  6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species
  7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.

Senin, 17 Desember 2012

Alasan Secara Biologi Mengapa Air Liur Anjing Harus di Bersihkan dengan Tanah

Anda muslim akan terkejut manakala hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim)

Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.

Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.

Menurut muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.

Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.

Dr. Al Isma'lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.


Fakta tentang anjing yang tak banyak diketahui dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.



Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.
Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.
SUBHANALLAH....lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi SAW telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika terkena) dengan 7x siraman menggunakan tanah. Maka cobalah untuk selalu membersihkan diri, karena kebersihan sebagian dari iman,

catatan : semua ditujukan untuk kebaikan silahkan jika mau copas dengan sumber ataupun tidak.

Fisiologi Manusia

 
Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologis. Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk, dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis.

Integrasi, komunikasi dan Homeostasis

Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada banyak tumpang tindih fungsi sistem tubuh manusia, serta sebagai bentuk disertai. Hal ini dicapai melalui komunikasi yang terjadi dalam berbagai cara, baik listrik dan kimia. Dalam hal tubuh manusia, endokrin dan sistem saraf memainkan peranan besar dalam penerimaan dan pengiriman sinyal yang mengintegrasikan fungsi. Homeostasis adalah aspek utama berkaitan dengan interaksi dalam sebuah organisme, termasuk manusia.

Konsep Homeostatis

Kata homeostasis merujuk pada pemeliharaan ketahanan secara keseluruhan dalam tubuh. Homeostasis menstabilkan tubuh dengan mengatur lingkungan internal. Hal ini diperlukan tubuh untuk berfungsi sebagaiman mestinya. Proses homeostatik sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap sistem sel, jaringan, dan tubuh. Homeostasis dalam pengertian umum mengacu pada stabilitas, keseimbangan atau equilibrium. Pemeliharaan lingkungan internal yang stabil memerlukan pemantauan konstan, terutama oleh sistem otak dan saraf. Otak menerima informasi dari tubuh dan merespon dengan tepat melalui pelepasan berbagai zat seperti neurotransmiter, katekolamin, dan hormon. Fisiologi organ individu lebih lanjut lagi berguna untuk memfasilitasi pemeliharaan homeostasis dari seluruh tubuh misalnya Pengaturan tekanan darah: pelepasan renin oleh ginjal yang memungkinkan tekanan darah akan stabil (Renin, Protein angiotensinogen, Sistem Aldosteron), meskipun otak membantu mengatur tekanan darah oleh hormon hipofisis dengan melepaskan Anti-diuretik (ADH). Dengan demikian, homeostasis dipertahankan di dalam tubuh secara keseluruhan, tergantung pada bagian-bagiannya.

Sistem Organ

Secara tradisional, disiplin akademik fisiologi memandang tubuh sebagai kumpulan sistem yang saling berinteraksi, masing-masing dengan kombinasi sendiri serta fungsi dan tujuan masing-masing. Setiap sistem tubuh berkontribusi terhadap homeostasis sistem lain dari seluruh organisme. Tidak ada sistem tubuh bekerja sendiri, dan kesehatan orang tergantung pada kesehatan semua sistem tubuh berinteraksi.

Referensi (Full content): Fisiologi Manusia